Senin, 05 Oktober 2009

istirah

CEMBURU : idiom ini sering diposisikan dalam persaingan asmara dan kasih sayang. Tapi cemburu tetaplah bukan CINTA, bukan pula KASIH SAYANG. Dalam makna yang lebih luas Cemburu sama artinya dengan iri-hati, sama-sama memiliki akibat negatif yakni, susah makan, gampang marah, dan kehilangan kepercayaan diri....
CEMBURU tumbuh subur pada hati yang kering, tandus, gelisah dan  diringi oleh kemauan-kemauan  buruk yang kurang bermanfaat. Sedangkan CINTA dan KASIH SAYANG disemai dan tumbuh subur pada hati yang tenang, damai dan keihlasan untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Kalau anda marah lantaran melihat suami/istri-mu sedang bercinta dengan orang lain, itu namanya bukan cemburu..itu girah mempertahan hak dan kehormatan...
Tetapi kalau anda marah-marah lantaran kecurigaan yang tidah berdasar, itu pertanda di hati anda tumbuh cemburu.
Tumbuhnya rasa cemburu di dalam diri seseorang, memang susah dihilangkan, bahkan tidak bisa dihilangkan  karena itu bagian dari fitrah manusia. Cemburu hanya bisa ditekan dan dikelola dalam kontemplasi dan renungan diri. Orang yang mampu mengelola rasa cemburu, akan menemukan kekuatan mahadahsyat dalam jiwanya, karena cemburu yang terkelola akan berubah jadi sikap khusu' dan tawadhu', dalam hidup yang gigih, ikhlas dan bertaburan do'a..(Cak Bam)    

Tidak ada komentar: